sofian sauri SEKEDAR BERBAGI TENTANG APA YANG SAYA KETAHUI

Rabu, 19 September 2018

MEMBAKAR BUKU ADALAH SEBUAH KEJAHATAN

Apa yang sebenarnya ada dibenak pemimpin dimasa ORBA,mereka bukan saja merampas nyawa para orang-orang yang jauh dari kata salah,namun rakyat kesulitan sperti halnya mencari jarum di tumpukan jerami untuk mencari dimana letak keberadaan keadilan pada masa itu.ketidak adilan itu setiap hari menghantui negeri ini,korbannya pun mereka pukul rata dari beberap rakyat,tokoh agama,aktivis ditahan tanpa diadili,kejahatan yang lain ada juga dimasa itu seperti Pembakaran buku dilakukan dimana-mana,betapa terkekangnya khususnya aktivis dan umumnya rakyat pada masa itu karena perampasan hak asasi ,lebih parahnya lagi ketika rakyat tidak boleh mengutarakan aspirasinya dengan lepas terhadap pemerintah,apakah seperti ini yang disebut kepemerintahan?

Apakah kita akan membiarkan hal itu terulang lagi? beteapa bodohnya tindakan itu,bangsa yang besar namun membiarkan pelenyapan sumber pengetahuan,coba kita renungkan sejenak bahwa manusia itu terlahir dalam keadaan bodoh,dan buta ilmu pengetahuan maka dari itu diperlukan sebuah proses belajar,mengenali sebuah lingkungan,belajar merangka,dan kemudian berjalan itu semua serangkaian dalam mendapatkan sebuah pengetahuan.

kemudian saat kita memasuki umur 2-3 tahun,kita diajari oleh orang tua kita,membaca berhitung dan lain sebagainya.Setelah memasuki Sekolah Dasar berlahan sudah mulai berlatih belajar mandiri,dan yang dibutuhkan adalah sumber pengetahuan itu sendiri,baik melaui diskusi dengan teman,menyerap sebuah informasi dari sebuah media,dan yang paling penting adalah kita membutuhkan sebuah buku bacaan.

Namun masih ada saja orang-orang yang melakukan kebodohan dengan membakar buku dari zaman ke zaman,bahkan pada abad yang sudah modern seperti sekarang ini masih saja ada dan mereka tidak tanggung-tanggung dalam melakukan tindakan bodohnya itu,seperti beberapa peristiwa kejahatan pembakaran buku yang terjadi dinegara lain.

Lebanon 4 januari 2014
Perpustakaan saeh,tripoli
hampir seluruh 80 ribu buku dibakar karena
ditemukan selebaran yang menghina Islam.

Arsip nasional Bosnia dan Herzegovina,Sarajevo,
Bosnia dan Herzegovina, 7 Februari 2014
Tersangka teroris,Salem Hatibovic & Nihad Trnka,
menghanguskan hampir seluruh dokumen perpustakaan
tersebeut.

Perpustakaan-perpustakaan Mosul,Irak,
2014 - sekarang
Militan ISIS membakar ratusan dokumen langka
dan 8.000 buku di perpustakaan Mosul.

Dengan adanya peristiwa pembakaran sumber pengetahuan semacam itu apakah kita akan membiarkan begitu saja.Bukankah buku adalah sumber pengetahuan bagi manusia?
mari tanamkan dikeluarga kita tercinta budaya membaca dan menjaga isi buku dan katakan BACALAH bukan BAKARLAH!(meminjam istilahnya alm.Pram)

Daftar Pustaka:

Toer,pramoedya ananta,1995.Nyanyi sunyi seorang Bisu.Jakarta:Lentera

website
https://tirto.id/pelajaran-membenci-buku-dari-kisah-umar-bin-khattab-ch9h

Powered By Blogger
sofiansauriga. Diberdayakan oleh Blogger.

Followers